Dalam perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), perhatian publik tertuju pada pelantikan dua deputi baru OIKN yang membawa misi besar dalam percepatan transformasi digital dan investasi. Nama-nama yang dilantik pun bukan orang sembarangan, sebab keduanya memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan dan akademik. Penambahan ini diyakini akan mengakselerasi kinerja Otorita IKN dalam menjawab tantangan pembangunan ibu kota baru yang kompleks.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku pelaksana tugas Kepala OIKN resmi melantik dua deputi baru OIKN pada 15 Juli 2025. Prosesi ini sekaligus menandai fase penting dalam manajemen kelembagaan IKN. Di tengah gencarnya isu politik dan pertanyaan publik tentang siapa deputi Otorita IKN, pengangkatan ini menjadi sinyal positif bahwa pembangunan masih terus berjalan dengan serius dan terstruktur. Para deputi baru ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan teknokratis dan partisipasi publik di kawasan IKN.
Tugas Strategis Para Deputi Baru di Otorita IKN
Pelantikan dua deputi baru OIKN tak sekadar seremoni, melainkan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat struktur kepemimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara. Deputi pertama yang dilantik adalah Indra Gunawan sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, sementara deputi kedua yaitu Rizky Andi Saputra dipercaya menjadi Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi. Keduanya akan bersinergi langsung dengan kepala otorita dan para pemangku kepentingan.
Peran dari deputi otorita IKN ini sangat penting dalam mewujudkan kota masa depan berbasis keberlanjutan. Deputi Transformasi Hijau akan berfokus pada infrastruktur ramah lingkungan, efisiensi energi, serta sistem digitalisasi publik. Di sisi lain, Deputi Investasi akan bertugas menarik minat investor domestik maupun asing dengan menciptakan regulasi yang transparan dan insentif yang kompetitif. Keduanya menjadi kunci dalam mendorong akselerasi pembangunan yang inklusif.
Selain itu, apa itu deputi OIKN seringkali menjadi pertanyaan publik. Deputi di OIKN bertindak sebagai pelaksana teknis dan konseptual untuk menyusun kebijakan, membangun sistem pelaksanaan proyek, hingga mengawasi implementasinya. Deputi juga berperan sebagai jembatan antara stakeholder pemerintah pusat, daerah, dan investor. Dengan struktur seperti ini, diharapkan pembangunan IKN bisa tetap berada pada jalur yang efisien dan tepat sasaran.
Profil Lengkap dan Latar Belakang Deputi Terpilih
Untuk memahami lebih dalam siapa deputi otorita IKN yang baru saja dilantik, penting menelusuri rekam jejak profesional mereka. Indra Gunawan dikenal sebagai birokrat senior yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen di Kementerian Kesehatan. Ia memiliki spesialisasi dalam pengelolaan sistem digital kesehatan dan tata kelola lingkungan. Latar belakangnya inilah yang membuatnya dinilai cocok menangani sektor transformasi hijau dan digital di IKN.
Sementara itu, Rizky Andi Saputra adalah ekonom muda yang pernah menjabat di beberapa posisi strategis di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia juga pernah menjadi penasihat ekonomi untuk lembaga internasional dan kerap menjadi pembicara dalam forum investasi regional Asia Tenggara. Dengan latar belakang tersebut, Rizky dinilai sangat memahami tantangan dan potensi yang ada di sektor pendanaan serta mampu membangun jejaring investasi global.
Kehadiran dua deputi baru ini tak hanya menjawab kebutuhan struktural, tetapi juga membawa semangat baru dalam tata kelola IKN. Dalam beberapa kesempatan, Rizky menyatakan bahwa transparansi dan kepercayaan publik menjadi modal utama untuk mengundang investor ke wilayah baru seperti IKN.
Sorotan Publik Terkait Gaji dan Komitmen Jabatan
Tak bisa dipungkiri, gaji deputi otorita IKN kerap menjadi sorotan. Sebagaimana diberitakan oleh Tempo, salah satu deputi sebelumnya yaitu Ali Berawi sempat mundur dari jabatannya karena alasan ingin kembali mengajar di Universitas Indonesia. Gaji deputi disebut-sebut mencapai puluhan juta rupiah, namun tetap harus diimbangi dengan beban kerja dan tanggung jawab yang besar dalam skala nasional.
Kasus pengunduran diri Ali Berawi sempat menimbulkan spekulasi terkait loyalitas dan kenyamanan kerja di lingkungan OIKN. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak OIKN yang menyebut keputusan itu bersifat personal dan telah dilakukan dengan prosedur yang sesuai. Saat ini, struktur deputi telah diperbarui dan diperkaya dengan wajah-wajah baru yang memiliki semangat serta visi yang selaras dengan arah pembangunan nasional.
Sebagai gambaran, posisi deputi berada satu tingkat di bawah kepala otorita dan memiliki wewenang untuk menyusun peraturan teknis hingga memimpin pelaksanaan proyek. Maka tak heran, profil kepala otorita IKN dan deputinya menjadi perhatian dalam setiap perubahan komposisi jabatan.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Terhadap Deputi Baru
Dukungan terhadap pelantikan deputi baru OIKN datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat kementerian hingga pelaku usaha. Menteri Basuki menekankan bahwa para deputi baru diharapkan mampu memperkuat sistem kerja lintas sektor. Sebab, pembangunan IKN tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut pembangunan manusia, keberlanjutan lingkungan, dan pemerintahan digital.
Selain itu, pelantikan otorita IKN ini juga menandai percepatan tahapan pembangunan infrastruktur inti, seperti istana presiden, kompleks kementerian, dan kawasan ekonomi prioritas. Deputi baru diharapkan mampu memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai rencana, termasuk dalam hal efisiensi anggaran, mitigasi dampak lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dengan adanya dua deputi baru ini, publik berharap komunikasi antara pemerintah dan masyarakat bisa lebih transparan dan terarah. Tantangan besar memang menanti, namun dengan kepemimpinan yang tepat dan strategi yang inklusif, OIKN diyakini dapat menjelma menjadi kota masa depan yang membanggakan.
FAQ
Apa itu deputi OIKN?
Deputi OIKN adalah pejabat tinggi di bawah kepala otorita yang bertugas mengelola bidang teknis seperti transformasi digital dan investasi dalam pembangunan IKN.
Siapa deputi Otorita IKN yang baru?
Indra Gunawan sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, dan Rizky Andi Saputra sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi.
Apa peran deputi OIKN dalam pembangunan IKN?
Menyusun kebijakan teknis, menjalankan proyek strategis, dan menjadi penghubung antara pemerintah dan investor.
Berapa gaji deputi OIKN?
Meski tidak dirinci resmi, gaji deputi OIKN disebut berkisar puluhan juta rupiah per bulan, menyesuaikan beban kerja dan tanggung jawabnya.
Mengapa pelantikan deputi baru penting?
Agar pembangunan IKN berjalan lebih cepat, profesional, dan sesuai dengan visi jangka panjang kota masa depan.