Ibu Kota Nusantara atau IKN terus menjadi sorotan publik, bukan hanya karena statusnya sebagai ibu kota baru Indonesia, tetapi juga karena skala pembangunannya yang luar biasa besar. Salah satu pertanyaan yang paling banyak dilontarkan adalah: IKN habis berapa triliun? Banyak masyarakat penasaran mengenai sejauh mana dana APBN maupun investasi swasta telah digelontorkan untuk membangun proyek ambisius ini.
Seiring dengan semakin majunya pembangunan IKN, mulai dari infrastruktur dasar hingga proyek strategis seperti Istana Negara, Bandara VVIP, hingga hunian ASN, data terkait biaya pembangunan IKN pun makin banyak dibuka ke publik. Pertanyaan tentang ikn sudah habis berapa triliun menjadi penting untuk menjawab transparansi anggaran negara dan memperkuat kontrol publik terhadap proyek jangka panjang ini.
Dalam artikel ini, kita akan membedah semua informasi yang tersedia mengenai dana yang dihabiskan untuk IKN, mulai dari tahun awal pencanangan hingga pertengahan 2025. Artikel ini ditulis berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, Komite Percepatan Pembangunan IKN, serta sumber resmi lainnya agar informasinya kredibel dan sesuai standar SEO terbaru.
Total Anggaran Pembangunan IKN yang Direncanakan
Sebelum menjawab IKN habis berapa triliun hingga sekarang, penting untuk memahami dulu target anggaran yang direncanakan oleh pemerintah. Berdasarkan dokumen resmi dari Bappenas dan Kementerian PUPR, total biaya pembangunan IKN dirancang mencapai sekitar Rp466 triliun.
Namun, tidak semua dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah menegaskan bahwa sekitar 20 persen dari total anggaran akan ditanggung oleh APBN, sementara sisanya berasal dari skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), investasi swasta, dan BUMN.
Artinya, anggaran APBN yang digunakan secara langsung hanya berkisar di angka Rp93 triliun, sedangkan dana lainnya berasal dari investor domestik maupun luar negeri.
IKN Sudah Habis Berapa Triliun Sampai 2025?
Berdasarkan laporan terakhir yang dirilis Januari 2025, Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa dana pembangunan IKN yang telah dikeluarkan dari APBN mencapai Rp89 triliun. Jika ditambah dengan realisasi investasi swasta dan BUMN, angka itu meningkat hingga Rp147,41 triliun, menurut laporan dari media Liputan6 dan Kompas.
Berikut rincian estimasi ikn sudah habis berapa triliun berdasarkan tahunnya:
- Tahun 2022: Rp5,5 triliun (persiapan infrastruktur dasar)
- Tahun 2023: Rp26 triliun (proyek strategis mulai dikerjakan)
- Tahun 2024: Rp43,4 triliun (peningkatan pembangunan kawasan inti pemerintahan)
- Awal 2025: Rp14,5 triliun tambahan (termasuk bandara VVIP dan hunian ASN)
Total dana dari APBN tersebut menunjukkan komitmen besar pemerintah, meskipun proporsinya tetap berada dalam batas yang dijanjikan yaitu sekitar 20 persen dari total anggaran IKN.
Biaya Pembangunan IKN Dialokasikan untuk Apa Saja?
Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul: dana tersebut habis untuk apa saja? Pemerintah membaginya ke dalam beberapa klaster utama yang mencakup infrastruktur dasar, fasilitas pemerintahan, hunian dan pemukiman, serta transportasi dan energi.
Infrastruktur Dasar
Termasuk di dalamnya pembangunan jalan utama, sistem drainase, pengolahan air bersih, dan jaringan listrik hijau. Proyek ini dimulai sejak akhir 2022 dan menjadi pondasi bagi pembangunan lainnya.
Kawasan Inti Pemerintahan
Anggaran besar dialokasikan untuk membangun Istana Presiden, Kantor Kementerian, dan Gedung DPR versi IKN. Kawasan ini juga dilengkapi dengan smart system yang memungkinkan kontrol lalu lintas, keamanan, dan manajemen kota terintegrasi secara digital.
Hunian ASN dan Pendukungnya
Pembangunan rumah susun dan apartemen vertikal untuk ASN, TNI, Polri, serta keluarga mereka juga memakan dana besar. Pemerintah menargetkan sekitar 7.000 unit hunian selesai sebelum Agustus 2024.
Transportasi dan Bandara
Dana ini digunakan untuk membangun Bandara VVIP IKN, sistem transportasi hijau seperti kendaraan listrik dan jalur sepeda, serta terminal antarkota.
IKN Sudah Berapa Persen Dibangun?
Hingga pertengahan 2025, menurut Otorita IKN, progress pembangunan fisik di kawasan inti pemerintahan telah mencapai 70 persen. Termasuk dalam capaian ini adalah bangunan Istana Negara, Kantor Kementerian, dan fasilitas pendukung.
Target penyelesaian tahap pertama pembangunan direncanakan pada akhir 2024 hingga awal 2025, dengan fokus utama menyelesaikan infrastruktur utama agar IKN siap digunakan sebagai pusat pemerintahan pada saat Upacara HUT RI ke-80.
Progress lainnya termasuk kawasan hunian ASN yang sudah mencapai 60 persen dan jalur hijau kota sudah tertanam hingga 80 persen dari target.
Sumber Pendanaan: APBN, KPBU, dan Swasta
IKN bukan hanya proyek pemerintah. Pendanaan juga berasal dari skema KPBU dan investasi swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hingga awal 2025, total komitmen investasi swasta yang masuk ke proyek IKN sudah melebihi Rp300 triliun, meskipun realisasi fisiknya baru sebagian.
Investor swasta umumnya tertarik pada proyek properti, teknologi kota pintar, hingga kawasan bisnis strategis. Beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan juga menunjukkan minat melalui skema bilateral.
Namun, tak sedikit masyarakat mempertanyakan ikn hutang dan potensi dampak utang luar negeri. Pemerintah menjelaskan bahwa sebagian besar dana luar negeri digunakan dalam bentuk investasi, bukan pinjaman bilateral konvensional, sehingga tidak langsung menambah beban utang negara.
FAQ
1. IKN habis berapa triliun hingga awal 2025?
Menurut data resmi, sekitar Rp89 triliun dari APBN dan total lebih dari Rp147 triliun termasuk investasi swasta.
2. Total anggaran pembangunan IKN berapa triliun?
Pemerintah menargetkan total anggaran pembangunan IKN sebesar Rp466 triliun hingga seluruh tahap selesai.
3. Apakah semua dana berasal dari APBN?
Tidak. Hanya sekitar 20 persen dari total anggaran yang berasal dari APBN. Sisanya melalui KPBU, BUMN, dan investor swasta.
4. IKN sudah berapa persen selesai?
Hingga 2025, progress kawasan inti pemerintahan telah mencapai sekitar 70 persen.
5. Dana pembangunan IKN digunakan untuk apa saja?
Untuk infrastruktur dasar, gedung pemerintahan, hunian ASN, sistem transportasi, dan pengembangan kota pintar.
6. Apakah pembangunan IKN menyebabkan utang negara bertambah?
Sebagian besar dana non-APBN berasal dari skema investasi, bukan utang langsung ke pemerintah pusat.
7. IKN berapa tahun lagi selesai sepenuhnya?
Pembangunan IKN dibagi dalam beberapa fase dan ditargetkan selesai total pada tahun 2045.
8. Apakah biaya pembangunan IKN transparan?
Ya, laporan dari Kementerian Keuangan dan Otorita IKN secara berkala dipublikasikan untuk menginformasikan penggunaan anggaran.
9. Apakah masyarakat bisa memantau dana IKN?
Bisa. Data tersedia melalui situs resmi IKN dan berbagai portal berita nasional yang memantau proyek ini.
10. Apa keyword turunan yang relevan untuk topik ini?
IKN sudah habis berapa triliun, IKN berapa tahun, IKN hutang, biaya pembangunan IKN, dana yang dihabiskan untuk IKN, IKN sudah berapa persen.