Kabar terbaru datang dari dunia kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Bambang Susantono, tokoh nasional yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), kini mendapat kepercayaan baru di kancah internasional. Bambang Susantono kepala CLGI resmi ditunjuk, sebuah lembaga penelitian dan pengembangan global yang fokus pada infrastruktur ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penunjukan Bambang Susantono kepala CLGI bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga bukti bahwa Indonesia mulai mendapat tempat penting dalam diskursus global mengenai pembangunan hijau. Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian dunia terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan meningkat tajam. CLGI menjadi salah satu lembaga internasional yang aktif mendorong perubahan tersebut, dan kini dipimpin oleh sosok yang berpengalaman di bidang transportasi, tata kota, hingga kebijakan pembangunan nasional.
Artikel ini akan membahas secara mendalam siapa sebenarnya Bambang Susantono, mengapa penunjukannya menjadi relevan untuk kawasan Asia Pasifik, serta apa saja visi dan misi yang diusungnya dalam kepemimpinan barunya.
Profil Singkat Bambang Susantono dan Pengalamannya di IKN
Sebelum ditunjuk sebagai kepala CLGI Asia Pasifik, Bambang Susantono dikenal luas sebagai figur utama di balik perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebagai Kepala Otorita IKN, ia memegang peran penting dalam menyiapkan fondasi hukum, sistem tata ruang, serta mekanisme investasi pembangunan ibu kota baru.
Bambang juga memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sangat kuat di bidang teknik sipil dan perencanaan kota. Ia meraih gelar Master dan Ph.D. dari University of California, Berkeley, dalam bidang perencanaan transportasi dan infrastruktur. Pengalamannya di Asian Development Bank (ADB) juga membuatnya akrab dengan dinamika regional dan global.
Dengan berbagai pengalaman tersebut, penunjukan Bambang Susantono kepala CLGI Asia Pasifik dinilai sangat tepat. Ia dinilai mampu membawa perspektif baru sekaligus menjembatani kepentingan antara negara-negara berkembang dan visi pembangunan global yang lebih berkelanjutan.
Tugas dan Peran Strategis CLGI di Asia Pasifik
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang program kerja yang akan dijalankan oleh Bambang di CLGI, penting untuk memahami posisi lembaga ini secara global. CLGI (Center for Liveable and Green Infrastructure) adalah pusat penelitian dan advokasi yang berfokus pada pengembangan sistem infrastruktur ramah lingkungan.
Di kawasan Asia Pasifik, CLGI menjalankan berbagai inisiatif seperti:
- Mendorong pembangunan kota layak huni
- Mengembangkan teknologi transportasi hijau
- Membuat standar tata kelola pembangunan rendah emisi karbon
- Mengintegrasikan sistem digital dalam pengelolaan infrastruktur kota
Dengan dipilihnya Bambang Susantono kepala CLGI, diharapkan lembaga ini bisa memperluas jangkauan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam mendukung negara-negara berkembang menghadapi tantangan iklim dan urbanisasi.
Relevansi Penunjukan Bambang Susantono dan Respon Global
Penunjukan Bambang Susantono kepala CLGI tidak terjadi begitu saja. Beberapa sumber dari CNN Indonesia dan Kompas menyebut bahwa rekam jejak Bambang dalam memimpin proyek besar seperti IKN dan keterlibatannya dalam forum pembangunan internasional menjadi alasan kuat di balik kepercayaan ini.
Selain itu, pengangkatannya juga disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk mitra CLGI di Asia Pasifik dan lembaga internasional lainnya. Dalam pernyataan resminya, CLGI menyebut Bambang sebagai sosok visioner yang mampu menghadirkan solusi nyata atas tantangan perkotaan dan perubahan iklim.
Kehadirannya di pucuk pimpinan juga memberi sinyal bahwa Indonesia mampu menyumbangkan kepemimpinan intelektual di tingkat global. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus momentum penting untuk memperluas diplomasi hijau Indonesia.
Program Prioritas dan Visi Bambang di CLGI
Sebagai pemimpin baru, Bambang telah menyampaikan sejumlah visi dan program prioritas yang akan dijalankan di masa awal kepemimpinannya. Fokus utama tetap pada penguatan peran CLGI sebagai katalis pembangunan hijau yang konkret dan terukur.
Beberapa fokus kerja yang akan ditekankan antara lain:
- Kolaborasi antarnegara dalam menciptakan kota rendah karbon
- Pembentukan pusat riset lokal di negara anggota Asia Pasifik
- Pelatihan untuk tenaga ahli muda dalam bidang infrastruktur hijau
- Penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam proyek pembangunan
Semua rencana tersebut dijalankan dengan pendekatan inklusif, di mana partisipasi masyarakat, pemerintah lokal, hingga pelaku usaha swasta turut dilibatkan.
Dampak Kepemimpinan Bambang terhadap Indonesia dan Kawasan
Dengan diangkatnya Bambang Susantono kepala CLGI Asia Pasifik, Indonesia tak hanya memiliki wakil di kancah internasional, tapi juga mendapat peluang besar untuk menjalin kerja sama strategis. Proyek pembangunan di dalam negeri, seperti IKN Nusantara atau proyek Smart City lainnya, bisa mendapat dukungan teknis dan riset dari CLGI.
Selain itu, Bambang berencana membangun jembatan kerja sama antar akademisi dan praktisi untuk mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan yang dapat diadopsi oleh pemerintah daerah di Indonesia.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa membuka akses pendanaan hijau dari luar negeri, memperkuat posisi Indonesia dalam forum-forum global, dan mempercepat transisi ke arah pembangunan berkelanjutan yang lebih menyeluruh.
Penunjukan Bambang Susantono kepala CLGI Asia Pasifik adalah tonggak penting dalam perjalanan kariernya sekaligus pencapaian strategis bagi Indonesia. Dengan latar belakang keilmuan, pengalaman birokrasi, dan jejaring internasional yang dimiliki, Bambang dipercaya akan membawa CLGI ke level yang lebih tinggi dalam mendorong pembangunan hijau di kawasan Asia Pasifik.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa kontribusi Indonesia tidak hanya penting di dalam negeri, tetapi juga semakin diakui di dunia internasional. Semoga dengan kepemimpinan barunya, CLGI dapat menghadirkan dampak konkret bagi masyarakat dan lingkungan di masa depan.
FAQ
Siapa Bambang Susantono?
Bambang Susantono adalah mantan Kepala Otorita IKN yang kini menjabat sebagai Kepala CLGI Asia Pasifik.
Apa itu CLGI?
CLGI adalah Center for Liveable and Green Infrastructure, lembaga riset dan advokasi untuk pembangunan infrastruktur hijau dan kota layak huni.
Kapan Bambang diangkat sebagai Kepala CLGI?
Penunjukan dilakukan pada Mei 2025 dan telah diumumkan oleh berbagai media nasional.
Apa saja tugas utama Bambang di CLGI?
Mengembangkan program kolaborasi antarnegara, riset pembangunan hijau, dan pelatihan tenaga ahli.
Apa dampaknya bagi Indonesia?
Membuka peluang kerja sama pembangunan hijau dan meningkatkan posisi Indonesia dalam forum global.